Cincin Batu Bacan
Perhiasan dalah salah satu barang yang memiliki yang memiliki nilai sangat tinggi. Hal ini
dikarenakan beberapa macam seperti bukti status sosial dan kelangkaan bahan.
Namun, alasan yang paling terkenal adalah karena batu permatanya. Batu permata
adalah mineral dari bumu yang terbentuk oleh proses geologi yang terjadi di
dalam bumi. Mineral ini kemudian diolah dengan proses kimiawi untuk menjadi
batu permata. Proses pembentukan secara kimiawi ada bermacam-macam. Hal ini
membentuk berbagai macam batu permata yang digunakan untuk perhiasan seperti
cincin, kalung dan anting-anting atau aksesoris seperti jam tangan. Salah satu
batu permata yang cukup terkenal saat ini adalah permata batu bacan.
batu bacan adalah salah satu jenis batu permata yang berasal dari Indonesia. Batu ini memiliki warna
hijau yang mirip batu zamrud. Saat ini batu bacan kurang terkenal di Indonesia
sendiri karena kurang informasi yang ada untuk dicari. Bahkan saat ini batu
ini juga cukup sulit dicari di toko
perhiasan. Yang pada umumnya berjualan batu bacan adalah Negara beretnis
tionghoa, sebagian Negara eropa dan arab. Batu ini pada umumnya dipakai untuk menjadi batu
permata cincin. Namun, di Negara lain ada yang telah digunakan ke jam tangan.
Warna yang paling sering digunakan adalah warna hijau, Namun batu ini bisa
diubah menjadi berbagai macam warna lain seperti kuning, biru dam merah.
Di Indonesia saat ini cukup banyak cincin yang telah
menggunakan batu bacan sebagai batu permata yang utama. Di artikel ini ada
beberapa contoh perhiasan yang bisa anda
coba. Yang pertama adalah batu bacan palamea semi Kristal 9.39 cincin Italy. Ini
adalah salah satu jenis cincin yang patut anda coba. Batu ini memiliki bentuk
loose gem yang sangat menarik untuk dilihat. Harga dari cinicn ini adalah 2.5
juta rupiah. Yang kedua adalah batu bacan palamea semi Kristal 9.11ct cincin
perak Italy.
Cincin ini hampir sama dengan yang diatas namun memiliki desain yang berbeda.
Harga dari cinicn ini adalah 3 juta rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar