Membedakan Batu Bacan Asli dan Imitasi

Membedakan Batu Bacan Asli dan Imitasi

Dari sekian banyak jenis batu menarik, batu bacan adalah batu yang mempunyai daya tarik tersendiri karena warna yang dimiliki oleh batu ini terbukti sangat beragam. Keindahan warnya yang ditawarkan oleh batu ini membuat banyak orang kagum dan berusaha mendapatkan batu indah ini. Disamping keindahan warna yang ditawarkan, ternyata bacan adalah batu yang dipercaya mempunyai beragam khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Yang lebih menarik lagi, tiap warna indah batu ini memiliki khasiat masing-masing. Pesona dan khasiat yang ditawarkan oleh batu ini terkadang menghipnotis sebagian besar orang. Ini yang menyebabkan banyak orang tertipu karena tak bisa membedakan antara bacan asli dan bacan palsu atau imitasi. Pada kesempatan ini, anda akan mendapatkan informasi bermanfaa tentang cara membedakan batu bacan yang asli dan palsu.

Mata telanjang memang tak akan bisa membedakan batu asli dan palsu. Biasanya, orang awam akan memandang apakah batu tersebut mempunyai serat atau tidak. Serat batu bisa menjadi sebuah pembeda yang jelas tentang keaslian batu. Namun hal itu sepertinya sudah tak berlaku lagi sekarang. Mengapa? Karena sudah banyak orang yang bisa memanipulasi serat dalam batu itu sendiri. Salah satu cara untuk mengidentifikasi keaslian batu bacan dengan mata telanjang adalah dengan memperhatikan warna yang indah dari batu itu sendiri. Batu permata bacan asli akan mengeluarkan warna yang berbeda saat tak terkena sinar dan saat terkena sinar.

Disamping itu, masih ada cara lain yang bisa anda lakukan. Batu permata bacan dikenal dengan sebutan batu hidup. Julukan ini tentu saja mempunyai alasan. Mengapa? Hal ini karena batu bacan akan memiliki kemampuan untuk berproses dan merubah warnanya sendiri. Perubahan warna tersebut bisa terjadi dalam waktu yang cepat ataupun lambat. Misalnya ada sebuah batu bacan hitam. Dalam jangka waktu tertentu, batu tersebut akan berubah warna sedikit demi sedikit, bahkan anda bisa melihat proses perubahan warna batu itu. Karena proses perubahan itu bersifat alami, maka tak ada yang tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses tersebut.